Medan,26 Februari 2024
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Generasi Negarawan Indonesia (DPP GNI), Rules Gajah, S.Kom, menyatakan keprihatinannya terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan bahan bakar minyak (BBM) di PT Pertamina Patra Niaga. Kasus ini melibatkan pengoplosan BBM jenis Pertalite menjadi Pertamax, yang merugikan negara dan konsumen.
Dalam pernyataannya, Rules Gajah menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya energi nasional. Ia mengingatkan bahwa tindakan manipulatif semacam ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengkhianati kepercayaan masyarakat.
"Praktik pengoplosan BBM ini mencerminkan kerusakan moral di kalangan pejabat yang seharusnya menjadi pelayan publik. Kita harus bersama-sama menegakkan nilai-nilai integritas dan memastikan pengawasan yang ketat dalam pengelolaan sumber daya negara," ujar Rules Gajah.
Ia juga mendukung langkah Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) yang berencana memanggil Direktur Utama Pertamina untuk meminta klarifikasi terkait kasus ini. Selain itu, Rules Gajah mendorong masyarakat untuk proaktif melaporkan dugaan pelanggaran serupa guna mencegah kerugian lebih lanjut.
"Kita tidak bisa tinggal diam. Pengawasan dari masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan praktik-praktik semacam ini tidak terulang di masa depan," tambahnya.
Kasus ini tengah diselidiki oleh Kejaksaan Agung, dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun akibat praktik pengoplosan BBM dan pelanggaran prosedur impor minyak mentah.(Redaksi)