Gugatan KMA 1091 oleh Yaspetia 2014 Kandas di PTUN Jakarta
Jakarta, 18 Maret 2025 – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta resmi menolak gugatan yang diajukan oleh Yaspetia 2014 terkait Keputusan Menteri Agama (KMA) 1091. Putusan ini semakin menguatkan posisi hukum Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al-Hikmah Medan (Yaspetia 1983) sebagai pemilik sah atas Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hikmah Tebing Tinggi.
Ketua Yaspetia 1983, Rules Gaja, S.Kom, menyambut baik keputusan tersebut dan meminta semua pihak menghormati putusan hukum yang telah berkekuatan tetap. "Kami berharap tidak ada lagi klaim atau pengakuan sepihak atas lembaga pendidikan yang bukan haknya. Yayasan kami telah berdiri sejak 1983 dan memiliki legitimasi yang sah secara hukum," tegas Rules.
Sementara itu, Pembina Yaspetia 1983, Fahmi, juga turut angkat bicara mengenai putusan ini. Ia menegaskan bahwa upaya hukum yang dilakukan oleh Yaspetia 2014 telah berulang kali gagal, yang menunjukkan bahwa klaim mereka tidak berdasar. "Kami mengajak semua pihak untuk kembali kepada prinsip pendidikan yang jujur dan tidak menyalahgunakan nama atau sejarah perguruan tinggi demi kepentingan tertentu," ujar Fahmi.
Dengan putusan ini, operasional STAI Al-Hikmah Tebing Tinggi yang telah pindah ke Jl. F Kapten Tandean, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, semakin kuat secara hukum. Yayasan berharap tidak ada lagi upaya yang berpotensi menyesatkan mahasiswa dan masyarakat terkait status kepemilikan sekolah tinggi tersebut.
Kasus ini menjadi preseden penting dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam penegakan hukum terhadap penyalahgunaan nama dan hak kepemilikan institusi pendidikan. (Tim)
